Wartawan,
profesi yang selalu jadi minat pilihan
Wartawan,
tugasmu selalu mengutamakan kecepatan dan ketelitian
mengolah berita
dan informasi untuk disampaikan pada masyarakat
Wartawan, ujung
tombak suatu kehidupan masyarakat yang haus akan informasi,
Barangkali,
memang profesimu terkadang sering dilecehkan oleh orang,
Selalu menjadi
cemoohan orang yang tak suka dengan isi materi darimu
Sensitifitas
menghalangi tugasmu dalam menyampaikannya
Dan berjuta
cacian terhadap isi materi berita itu,
tetap kau jalani
dengan ikhlas
tanpa mengharap
imbalan ataupun itu
Tapi, lihatlah
awan yang tersenyum
Tersenyum
melihat tugas engkau yang mulia ini
Baik hujan,
panas, dan apapun, engkau jalani dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih
Mengejar sebuah
berita yang paling benar untuk masyarakat
Bergolaknya
waktu, wartawan memang menjadi ‘koki’ bagi masyarakat
Yang haus akan
sebuah cerita dan inspirasi nyata
Mata rantai akan
terus mengikat
Sebelum ada yang
menghabisi seluruh ragamu
Masih adakah
wartawan yang teraniaya?
Masih adakah
wartawan yang gugur karena mengejar sesuatu informasi yang tak pasti?
Kurasa masih ada
yang seperti itu
Kuketahui hati
dan jiwa masih ada yang menanti tugas dirimu
Rintangan dan
halangan akan terus menerus menghadang
Jika memang
bekerja dengan tangan penuh dosa dan salah
Sungguh tugasmu
ini mulia
Tanpa mengenal
apa yang menghalangi dirimu
Berjuang
Bersyukur
Berusaha
Berpikir positif
Selalu ingat
Tuhan
Tanya dan rasa
penasaran
Kebutuhan akan
data dan analisa berita
menjadi meningkat
dan semakin meningkat
informasi selalu
ada
Selama jasa
wartawan akan ada
selalu,
selamanya
sebagaimana
mestinya kita menghargai jasamu
selama mau
meneruskan
itulah semangat
seorang wartawan
yang tak akan
pernah mati ditelan zaman dan pergolakkan waktu
yang setiap kali
memang keras
sangat jahat
dengan sadisnya
sumber itu
semakin jelas dan tajam
Sisanya
masyarakat tahu
akan informasi
yang nyata dan bukan fana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar