Senin, 24 Maret 2014

Tambatan Yang Sejati



Aku ingin memiliki
Tapi aku tak pandai untuk berharap
Engkau membuat waktu dan ragaku,
hampir tersita dengan semua angan-angan tentangmu
Aku ingin mencoba melupakan
Namun, aku tak bisa segampang itu bisa lupakan
Lalu, mengapa begini jadinya, Tuhan?

Mengenangmu ...



Hari itu, di hari Kamis, di penghujung tahun,
Ada kabar yang mengejutkan,
Bukan kesembuhan yang kami dapatkan,
Melainkan mendapat kabar duka,
Sahabat, teman, sekaligus rekanan kami,
Menghadap Illahi Robbi untuk selama-lamanya
Ia pergi begitu cepat
Tanpa kabar gembira tentang kesembuhan dirimu

Minggu, 23 Maret 2014

Apalah Artinya...

Apalah artinya bila menghargai makin mahal?
Apalah artinya bila rasa pengertian dan memahami juga tambah mahal?
Apalah artinya bila kebersamaan dan keharmonisan juga makin dan makin mahal?
Apalah artinya bila kejujuran dan kepastian cinta tak lagi mempan menyatukan kita?

Cerita Tentang Hijab



Suatu ketika, terlihat kerumunan perempuan yang nampak berseri-seri dan cantik dengan hijab yang dikenakan mereka.
Kewajiban umat Islam perempuan untuk memakai hijab rasa-rasanya sudah terlihat cantik dan anggun. Namun, bagaimana dengan isi dan perawakan hati mereka?
Dan apakah semua itu dapat membawa berkah bagi yang memakainya dan sudah nyaman memakainya sejak lama?

Wartawan



Wartawan, profesi yang selalu jadi minat pilihan
Wartawan, tugasmu selalu mengutamakan kecepatan dan ketelitian
mengolah berita dan informasi untuk disampaikan pada  masyarakat
Wartawan, ujung tombak suatu kehidupan masyarakat yang haus akan informasi,
saat kita butuh suplai informasi dari engkau

Ketika Saling Menghargai Tak Bisa Disatukan



G
elas berisi minuman sari jeruk dan kue cokelat hangat masih belum disantap bahkan disentuh, sengaja dibiarkan agar kebiasaan kurang menghargai dapat tercipta di dalam dirimu yang bersih itu. Aku sengaja tak berlama-lama memandangimu agar kau bisa memulai semua itu, dirimu yang dulu bukanlah yang sekarang. Terkadang aku menahan rasa emosi dan rasa temperamentalku untuk itu, tapi kau tak pernah merespon dengan satu kata pun, tapi semuanya tak membuatku semakin putus harapan, sambil ku amati raganya, masihkah dia menghargai aku sebagai pasangannya?

Balasan Untuk Ibu Tiri Kejam



Khumairah, sosok anak kecil berusia delapan tahun, cantik, lugu dan pintar. Akan tetapi ia harus menelan segala kejadian pahit, sang ibu yang sangat disayanginya, pergi untuk selamanya. Ayahnya, sudah mencari tambatan hati yang baru menggantikan posisi istrinya yang sudah meninggal, namanya adalah Shinta, ibu dua anak, Dian dan Trian, mereka menikah dan menempati rumah baru, namun gelagat licik ditunjukkan Shinta untuk menguasai harta suaminya itu.